Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Mei 2011

Belajar Bahasa Inggris? Siapa Takut!?

Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional masih sering menjadi satu pelajaran yang "berwibawa" (ditakutin kali ya...) di kalangan pelajar. Berbagai macam alasan dikeluarkan demi menjauhi pelajaran yang satu ini (haha...) dari mulai "pusing" lah, "bete", "ga ngerti", sampai yang lebih jelas lagi seperti "males ah...". Padahal ada pepatah mengatakan: "Language is the key of science" (Bahasa adalah kunci ilmu pengetahuan) dan "By language, you can grab the world" (dengan bahasa, kau bisa menggenggam dunia). Lah terus, sampai kapan kita mau menghindari ilmu yang satu ini? Kaga bosen apa...?


Bagi-bagi ilmu nih ya, ada metode yang cukup menyenangkan loh yang saya kembangin bersama beberapa guru di pesantren dulu. Kami menyebutnya "Musical English". Metode yang satu ini bisa "menendang" jauh2 alasan-alasan di atas. Melalui metode ini, kita bisa mempelajari budaya bahasa (yang emang landasan bahasa itu sendiri), kemahiran pengucapan dan perbendaharaan kata juga idiom-idiom yang ga biasa dengan sekaligus. Disamping itu, kita bisa menghibur diri sambil belajar. Penasaran kan...? (kalo gak, pura2 penasaran aja lah. Senengin gue dikit knapa....)


Caranya gampang koq, metode ini menggunakan lagu sebagai medianya dan dibagi lima level, setiap level punya kecepatan dan gaya bahasa yang makin tinggi levelnya maka makin cepat dan makin aneh bahasanya. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh untuk mengoptimalkan hasil yang bisa dicapai metode ini yaitu:

(1)   Listen it. Dengerin lagunya sampai molotok di kepala loe. Sampai bener-bener kebayang kata-kata yang diucapin dari lagu itu.

(2)   Write it. Nah, udah kebayang kata-kata dari lagu itu sekarang coba tulis apa yang bisa loe denger dari lagu itu. Jangan takut salah, karena kesalahan itu proses belajar (sok bijak nih ye....).

(3)   Correct it. Udah ditulis lagu versi loe, coba cari teks lagu aslinya dan cocokin dengan versi loe. Dari sini loe bisa nilai sendiri kemampuan listening loe kan? Mirip gak tuh hasil tulisan loe sama teks aslinya?

(4)   Sing it. Udah ada teksnya kan? Sekarang coba nyanyiin untuk melatih kemampuan pengucapannya. Coba semirip mungkin mengucapkan setiap kata dari lagu. Klo orang-orang bahasa sih nyebutnya "Tongue Twister".

(5)   Translate it. Nah, ini agak susah nih. Inget ya, beda loh menerjemahkan sama mengartikan. Mengartikan itu cuma mengubah arti tiap kata dari B.Inggris ke B.Indonesia, sedangkan menerjemahkan itu memindahkan budaya bahasa dari budaya B.Inggris ke budaya B.Indonesia, artinya hasil terjemahan loe harus mewakili maksud yang ingin disampaikan lagu itu. Disini loe bisa melatih daya tangkap bahasa dan menambah perbendaharaan kata.

(6)   Raise the Difficult. Naikin levelnya tuh. Makin tinggi levelnya, makin mahir loe mempelajari bahasa ini.

(7)   Try to speak. Intinya, bahasa itu "skill" bukan sekedar "knowledge". Artinya loe gak akan "dibilang" bisa B.Inggris klo gak bisa ngomong pake B.Inggris. Kendala yang sering dihadepin disini adalah "gak berani" dan "malu". Santai aja lah, yang bilang loe "sok Inggris" itu cuman orang-orang yang gak bisa menghargai keinginan baik orang lain untuk belajar.

(8)   Congratz. Udah selesai semua levelnya? Bagus, loe udah one step closer to the edge. Tapi jangan dulu puas, masih banyak metode lain yang bisa loe coba dan praktekan untuk menambah kemampuan loe, jangan pernah bosan belajar.

(9)   Practice makes perfect. Terus latihan.... Coba terapkan metode ini pakai lagu yang loe suka. Terserah mau pake lagu apa aja, yang penting B.Inggris (Klo dangdut? Boleh lah, asal versi Inggrisnye....)


Dan ada beberapa tips lagi nih untuk hasil yang lebih optimal, yaitu:

  1. Carilah partner untuk bersama-sama menjalankan metode ini. Belajar bersama kan lebih asyik, plus kita juga jadi punya teman untuk melatih bahasa kita. 
  2. Learn by your ears, not only by your eyes (belajarlah dengan telingamu, tidak hanya dengan matamu). Inti dari bahasa itu understand to be understood (mengerti dan dimengerti) dan juga komunikasi. Jadi percuma kalo cuma bisa baca tapi gak bisa bicara dan bikin orang ngerti maksud kita, caranya belajarlah dengan memakai telinga.
  3. Forget The Grammar!!!! Tata bahasa emang penting banget, tapi seringkali hal tersebut malah menghalangi keberanian kita untuk berbicara dengan alasan: "TAKUT GRAMMARNYA SALAH". Klo ternyata grammar malah menghalangi, ya untuk sementara lupain dulu lah. Tanpa grammar juga kita bisa ngomong koq....
  4.  Coba terapkan metode ini untuk cerita yang lebih panjang. Gak cuman lagu, metode ini juga bisa dipakai dengan media berupa cerita. Coba aja ya....


Sip bro, segitu dulu ya entri dari blog ini. Gak ada yang gak bisa koq, masa kalah sama murid-murid di SMP Pesantren tempat gua ngajar. Coba terus, karena belajar itu memang butuh proses sampai kita benar-benar mahir. Bahan pelajaran tiap levelnya bisa di download di bawah sini. Have fun....

Jumat, 08 April 2011

Biomedik I (Biologi dan Genetika)


Biomedik I (Biologi dan Genetika Manusia) merupakan salah satu mata kuliah yang sangat menunjang terhadap profesi rekam medik, dan salah satu dasar ilmu kesehatan. Ilmu yang mempelajari dasar pengenalan istilah-istilah yang berkaitan dengan bagian sel tubuh, jaringan, dan organ tubuh ini disusun untuk memudahkan pemahaman pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Terminologi Medis, susunan organ tubuh, kesehatan dan Patologi. Ingin tau lebih lanjut? Download di: 

Rabu, 30 Maret 2011

Anatomi

Mata kuliah Biomedik II (Anatomi) merupakan mata ajaran yang membahas anatomi tubuh manusia, susunan system organ tubuh secara sistematis, disertai ejaan istilah, dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Latin yang merupakan bahasa yang digunakan di dunia kesehatan. 


Berikut adalah link tentang mata kuliah Anatomi untuk mendapat hasil yang lebih baik:

http://www.ziddu.com/download/14388066/Anatomi.rar.html

Kamis, 10 Maret 2011

Apa Itu Rekam Medis?

Banyak yang bertanya, "rekam medis itu apaan sih?" Secara luas Rekam Medis adalah catatan, namun apabila pengertiannya lebih dipersempit rekam medis adalah catatan tentang seorang pasien yang berisi:

> Data Sosial
> Data Kesehatan
> Data Finansial
Ingin tau lebih lanjut? Silahkan download penjelasannya disini:

http://www.scribd.com/doc/50385768